Review Setelah Menggunakan WordPress Self hosting

Daftar Isi
Galaxyite.com - Pertama kali mengenal web atau blog saya menggunakan blogspot gratisan untuk membuat blog. Baru setelah 3 tahun ngeblog baru kenal namanya wordpress self hosting. Pengalaman ini akan saya tulis di blog ini, sengaja saya beri judul review setelah menggunakan Wordpress self hosting karena memang setelah menggunakannya saya baru tahu dan bisa nulis tentang pengalaman menggunakan wordpresas. .

Alasan menggunakan blogspot adalah karena gratis. Terlebih dari gratisan menggunakan blogspot bisa menghasilkan uang. Kenapa harus pilih yang berbayar.

Baru baru ini saya sadar bahwa blog adalah aset online yang sangat berharga. Sehingga ketika mengetahui bahwa blogspot gratisan berisiko terkena penghapusan secara sepihak dan tanpa pemberitahuan, maka hal tersebutlah yang membuat saya tertarik untuk menyewa hosting sendiri.

Saya juga sempat menggunakan wordpress.com karena di wordpress.com menyediakan hosting gratis. Kenyataannya saya merasa tidak nyaman menggunakan wordpress.com karena pengaturannya sangat ribet. Kembali lagi ke blogspot gratisan.

Sempat juga di wordpress saya ingin mengubah domain dan upgrade ke berbayar. Namun saya terkendala pada masalah pembayaran. Akhirnya mengurungkan niat saya untuk upgrade.

Sebenarnya sejak tahun lalu saya sudah ingin mencoba menyewa hosting. Namun masih ragu karena masalah teknis. Sehingga saya mempelajari pelan pelan sambil mempertimbangkan untuk bisa migrasi blog saya ke wordpress self host.


Review setelah menggunakan Wordpress self hosting

Review Setelah Menggunakan WordPress Self hosting

Mungkin bagi anda yang masih mempertimbangkan untuk migrasi dari blogger ke wordpress bisa lebih bisa memantapkan lagi.

Wordpress self hosting berbeda dengan wordpress.com.

Wordpress self hosting kita menyewa hosting dan domain secara personal kepada penyedia layanan domain dan hosting. Terserah kita mau memilih layanan apa. Wordpress hanya menjadi media CMS saja.

Sedangkan wordpress.com jika kita membuat blog di Wordpress.com kita seperti halnya di blogspot.com. yaitu pihak platform sudah menyediakan hosting dan domain gratis maupun berbayar. Namun masih ikut dengan kebijakan pihak CMS wordpress.

Hal tersebut, akan sangat berbeda apabila kita menggunakan hosting sendiri. Kita bebas melakukan apapun terhadap blog yang kita kelola.

Di wordpress self hosting kita hanya menggunakan software nya saja secara gratis sedangkan tempatnya kita sewa sendiri.

Jika diibaratkan kita hanya menggunakan softwere untuk mengelola blog, softwere tersebut bisa kita download secara gratis di wordpress.org .

Ya begitulah kira kira.

Aku baru soalnya mengelola web di wordpress.

Kendala Instalasi Wordpress self hosting

Pada awal cukup ribet memang pada saat instalasi.

Namun dengan bantuan CS layanan hosting kita, bisa menginstal wordpress dengan mudah di hosting yang kita sewa.

Terlebih sekarang banyak tutorial untuk instalasi wordpress.

Setelah bisa masuk ke wordpress admin, saya bingung karena terbiasa dengan blogspot. Masalah pengaturan dan yang lainnya masih sangat awam . Meskipun tidak jauh beda dengan wordpress.com namun karena mungkin masih awal bingung juga apa yang meski saya lakukan setelah bisa menginstall CMS Wordpress.

Masalah  postingan bisa dibilang masih sama caranya dengan blogspot.

Banyak plugin bisa digunakan di wordpress self hosting

Yang paling membuat saya senang menggunakan Wordpress ini adalah banyaknya plugin yang bisa digunakan apa saja. website kita bisa dibuat apa saja.

Plugin tersebut semacam aplikasi yang dapat di install di blog kita misalanya pada bagian formulir. Kita tidak usah koding cukup install plugin untuk formulir. Urusan selesai.

Ada banyak plugin untuk optimasi SEO. Salah satu yang banyak digunakan untuk optimasi SEO saat ini adalah yoastSeo.

yoastSeo sangat membantu dalam mengoptimalkan blog kita. Terdapat banyak fitur. Salah satu yang paling membantu adalah dalam optimasi masalah keyword. Namun ini hanya tersedia pada versi premium.

Apabila keyword utama kita tidak sesuai standar SEO maka plugin ini akan memberikan nilai dari artikel yang kita buat apakah sudah SEO atau belum.

Tersedia Ribuan template gratis

Selain banyak plugin banyak pula pilihan template gratis dan terlihat profesional.

Bagus anda yang ingin membuat website dengan landing page maka banyak yang bisa digunakan. Dan penggunaaan template di wordpress.org sangat mudah tanpa koding pun bisa mendesine, mengedit template. Jadi orang awam pun bisa dalam mengatur template secara mudah.

Anda bisa menginginkan tampilan sesuai yang anda inginkan. Dengan ribuan template gratis. Maupun juga berbayar. Terlihat profesional.

Kesimpulan setelah  migrasi ke Wordpres self hosting

Yang saya rasakan setelah menggunakan Wordpress self hosting, ternyata lebih mudah. Tak sesulit yang dibayangkan.

Semua akan tampak biasa saja ketika telah terbiasa. Seperti halnya dulu ketika menggunakan blogspot. Bingung bagaimana cara menggunakannya. Setelah terbiasa ternyata mudah.

Ya memang saat menggunakan Wordpress self hosting kita di tuntut untuk membayar setiap tahun. Sebenarnya apabila website kita telah menghasilkan, jika dihitung hitung kita hanya mengeluarkan dana sekitar 50 ribu rupiah per bulan.

Namun kemudian terlihat mahal karena kita membayarnya sekalian.

Ini lebih murah dibandingkan konsumsi kuota internet yang kita gunakan.

Website adalah aset online. Apabila kita masih numpang di blogger.com lama kelamaan kita akan memiliki keterbatasan apabila web blog kita kelola semakin besar.

Jangan sampai terlambat untuk migrasi. Semakin lama umur website semakin mahal harganya. Apabila web kita dihapus oleh Google secara mendadak . Hilang perjuangan selama bertahun tahun.

Mudah mudahan Review ini bisa menjadi referensi bagi anda yang sedang mempertimbangkan ingin migrasi ke Wordpress self hosting.
Novela indri
Novela indri Sebagai seorang pecinta teknologi, selalu bersemangat dalam menjelajahi inovasi terbaru di dunia teknologi. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang gadget, aplikasi, perangkat lunak, dan tren terbaru di industri teknologi.