Tips Sukses Membangun Chanel YouTube pengalaman pribadi
Daftar Isi
Galaxyite.com - Banyak orang ingin menjadi konten kreator yang berhasil membangun chanel youtube. Fakta tersebut disebabkan oleh berita yang beredar mengenai youtuber sukses dengan penghasilan sampai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Lantas ketika mencoba membuat chanel youtube ternyata tidak semudah bagaiamana yang dikatakan, "cara mudah membangun chanel youtube" ternyata tidak semudah itu. Terutama bagi kreator pemula yang harus bisa mengumpulkan 1000 subscriber pertama dan 4000 jam tayang, butuh berbulan bulan untuk meraih antara subscriber dan jam tayang.
Di sini saya akan berbagi pengalaman secara pribadi menjadi seorang konten kreator pemula. Saya disebut YouTuber belum tepat karena saya jarang upload video dan cenderung masih Suka dengan menulis.
Mindset seorang youtuber sukses dalam membangun chanel
Berangkat dari pepatah jawa.Mengatakan:
"Ojo golek jenang, golek'o jeneng!"
Apabila diartikan " jangan mencari jenang, tapi carilah nama"
Pepatah tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana membangun chanel youtube. Dalam artian begini:
Kebanyakan orang membangun chanel youtube karena iming-iming penghasilan jutaan rupiah. kemudian Dari sini kebanyakan orang akan tertarik bagaimana menghasilkan uang dari YouTube.
Sedangkan yang benar menurut youtubers yang sukses adalah berfikir untuk bagaimana menjadi kreator yang bagus. seraya penghasilan mengikuti.
Saat ini di dunia YouTube persaingan sangat ketat. Di jenis konten topik apapun, sudah banyak orang membuat konten yang serupa.
Apabila seseorang yang baru masuk ke dunia YouTube cuma ikut-ikutan, ya siap-siap mundur ditengah jalan. Terlebih penghasilan yang diimpikan tidak segera terwujud seperti kabar- kabar yang telah mereka dengar, yaitu menghasilkan ratusan juta rupiah.
Tips sukses membangun chanel youtube
Pendatang baru sangat baik apabila membuat Chanel dengan tema khusus. Sehingga dapat menargetkan viewer.
Jika konten bermanfaat otomatis orang akan dengan senang hati mengikuti Chanel kita bahkan tanpa diminta.
YouTuber pemula tanpa Niche khusus akan kalah dengan kreator lain. Ini jelas ! terlebih konten-konten yang dibuat biasa saja. Orang akan sudah bosan dan kurang tertarik karena sudah melihat konten yang sudah ada dan lebih bagus. Logis.
Dengan tampil beda, membuat warna baru, serta tertarget, maka bukan hal mustahil dapat menembus viewer yang membludak dari setiap konten yang dibuat.
Tentukan dimana area kita kan berkarir. Di tutorial, edukasi , hiburan, atau informasi. Ini penting ditanam ketika pertama kali membangun Chanel.
Dalam membangun chanel pertama kali yang diusung adalah branding. Akan dibuat sepeti apa chanel yang akan kita kelola.
Apakah orang akan tertarik dengan branding chanel kita?
Branding akan erat kaitannya dengan kualitas konten di dalam chanel.
Niche campuran bisa juga, asalkan masih bersangkutan dengan topik yang pertama kali ditentukan agar pengikut Chanel tidak merasa aneh ketika membuat konten yang berbeda.
Konten monoton tidak akan membosankan apabila isinya selalu berbobot. Misalnya kita membangun sebuah Chanel mengenai keseharian kita. Di dalam konten kita selipkan beberapa tutorial atau hiburan ini akan menarik perhatian viewe untuk terus mengikuti setiap video baru yang ada di konten kita.
Keramahan seorang kreator juga penting
Selalu sapa viewer dengan hangat. Selalu jawab komentar yang ditanyakan. Atau sekedar berempati pada subscribers kita. Hal ini akan menjalin hubungan dekat dengan subscriber. Jadi setiap ada konten baru selalu tau kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh subscriber. Bahkan ide datang dari viewer. Maka jangan meremehkan pengikut Chanel kita.Berdasarkan pengalaman saya mengelola sebuah chenel YouTube Niche tutorial. Saya mendapatkan beberapa pelajaran yaitu:
- Niche khusus akan menciptakan komunitas di Chanel yang saya kelola.
- Subscribe selalu bertambah seiring berjalannya waktu meskipun telah lama tidak membuat konten.
- Niche tutorial memiliki jangka waktu lama. Trafik viewer selalu stabil setiap hari.
- Subscribe loyal terhadap Chanel saya.
"YouTuber sukses selalu berfikir akan membuat konten. Sedangkan kreator gagal, akan berfikir mendapat penghasilan dulu sedangkan Chanel miliknya miskin video".
Semoga bermanfaat! ..
