Ganjar Pranowo Sosialisasi Penutupan Pasar di Temanggung

Daftar Isi
pasar temanggung ditutup

Covid-19 Temanggung  - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan sosialisasi di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Temanggung yang akan dilakukan penutupan sementara (Selasa (16/6).)

Beberapa pasar yang dikunjungi yaitu Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Kandangan, dan Pasar Ngadirejo.

 Pada kesempatan tersebut Gubernur didampingi oleh Bupati Temanggung HM. Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Forkompinda, para pimpinan DPRD, dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung.

"Saya senang ternyata rencana penutupan telah direncanakan dengan baik dan mendapat dukungan dari warga pasar. Terbukti dengan pertanyaan yang saya sampaikan kepada pedagang, mereka tidak keberatan sementara waktu ditutup untuk dilakukan sterilisasi dan penataan. Saya perhatikan kekompakan para pemimpin dan para tokoh masyarakat di Temanggung juga sangat sangat mendukung tugas pemerintah maupun Gugus Tugas dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanganan covid-19," ujar Ganjar.

Usai sosialisasi di pasar, Gubernur melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Temanggung, sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Wonosobo.

Sesuai Instruksi Gubernur untuk melakukan rapid tes masal di pusat-pusat keramaian, maka Kabupaten Temanggung telah melakukan rapid tes kepada para pekerja di sektor publik. Kemudian bagi yang reaktif maka lanjut dilakukan tes swab.

Hingga hari ini  angka menunjukkan 202 orang yang positif dengan perincian 35 sembuh, 2 meninggal dunia, sementara sisanya dalam perawatan dan karantina kabupaten (58 dan 46 orang pada dua tempat terpisah). Beberapa yang lain masih menjalani asesmen di RSUD.

Dari hasil rapid tes di Kabupaten Temanggung ditemukan bahwa pusat penyebaran virus terbanyak ada di tempat publik khususnya pasar-pasar. Oleh karena itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung mengambil tindakan penutupan sementara pasar untuk dilakukan disinfeksi. Kegiatan ini didahului dengan edukasi dan sosialisasi terhadap para pedagang pasar setempat.

Tren angka positif covid di Temanggung merupakan salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah. Tentu saja hal ini seiring dengan giat rapid tes yang dilaksanakan oleh Pemkab Temanggung. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi hal ini karena dengan mengetahui data riil maka bisa segera diambil tindakan yang tepat.

“Teman-teman Bupati dan Walikota, jangan pernah takut dengan tren angka positif yang naik terus. Justru karena kita lebih sering dan lebih banyak tes, maka lebih banyak surveilans yang kita lakukan berdasar riilnya,” katanya di depan Gugus Tugas Kabupaten, usai mengunjungi beberapa pasar di Temanggung, Selasa (16/6).

Pada kunjungan Gubernur ini, beliau mengamati bahwa tindakan yang diambil Pemkab terhadap pasar yaitu tentang wajib masker, cuci tangan, himbauan jaga jarak dan disinfeksi sudah benar.

Gubernur berharap penataan pasar untuk memberi jarak antar pedagang bisa dilaksanakan dengan system dan desain yang sesuai pada kondisi pasar setempat dengan penjagaan yang ketat. Namun, tak kalah penting adalah edukasi menyeluruh terhadap masyarakat untuk menggugah kesadaran pribadi terhadap pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dan kepedulian di mana pun.

Kesadaran dan kepedulian masyarakat ini diharapkan bisa menjadi satu kekuatan besar untuk mendorong penyelesaian masalah-masalah yang ada. Ini pula yang menjadi salah satu ide lahirnya Jogo Tonggo.

Lembaga-lembaga masyarakat terkecil yaitu RT/RW menjadi basis pelaksanaan Jogo Tonggo. Pendataan pada masyarakat yang terdampak penting untuk penataan, pengaturan dan penanganan. Dari data tersebut akan tampak hal-hal apa yang dibutuhkan. Untuk selanjutnya muncul tindakan penanganan dan solusi dari masyarakat sendiri.

Novela indri
Novela indri Sebagai seorang pecinta teknologi, selalu bersemangat dalam menjelajahi inovasi terbaru di dunia teknologi. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang gadget, aplikasi, perangkat lunak, dan tren terbaru di industri teknologi.