Kekurangan dan kelebihan Penyimpanan Wallet Cyptocurrency
GalaxyITE - Meskipun dunia aset crypto harus siap kehilangan, akan tetapi kita bisa manajemen risiko terhadap portofolio kita di aset crypto secara lalulintas keamanan transaksi.
Bagi sebagian orang memilih menyimpan aset crypto di wallet pribadi, sebagian lagi percaya disimpan di exchange crypto. Dua-duanya seperti mata pisau memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.
Kita akan melihat kekurangan dan kelebihan dari dua sisi kemudahan dalam bertransaksi cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Serta melihat bagaimana resiko penyimpanan.
WALLET CRYPTO DI MEMORI PERANGKAT PRIBADI
Walet yang dimaksud adalah dompet penyimpanan menggunakan memori penyimpanan pribadi misalnya memori komputer maupun smartphone.
Mungkin bagi sebagian orang yang ingin investasi jangka panjang wallet penyimpanan pribadi menjadi pilihan yang pas. kita terhindar dari fomo saat harga naik maupun turun dengan menyimpan di memori.
Selain itu, kita juga bisa bertransaksi melalui wallet apabila diperlukan pembayaran menggunakan crypto. Beberapa aplikasi wallet crypto di android memiliki fasilitas untuk bertransaksi melalui QRcode. Tapi di indonesia tidak di legalkan soal transaksi menggunakan crypto. Demikian maka fasilitas ini hanya sebagai satu kelebihan yang belum teraelisasi.
Wallet menggunakan penyimpanan personal sangat aman apabila penggunaanya benar. Misalnya dengan menyimpan dan membuat password yang kuat. Kemudian menggunakan penyimpanan yang bagus misalnya menggunakan hard drive yang tidak bercampur dengan file lainnya.
Tapi permasalahan yang paling dikhawatirkan menggunakan walet personal adalah kerusakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan. Ketika terjadi kerusakan pada perangkat maka kita tidak bisa mengakses aset crypto yang kita simpan di dalam perangkat tersebut.
Hal yang terduga lainnya sering timbul misalnya perangkat diserang virus yang mengakibatkan kehilangan aset crypto yang kita simpan. Atau virus tersebut mengakibatkan memori perangkat menjadi terformat.
WALLET EXCHANGER
Wallet exchanger merupakan penyimpanan bersifat sementara. Kita bisa menjual dan membeli aset crypto dengan mudah menggunakan berbagai exchanger yang legal di indonesia.
Exchanger diperuntukan bagi trader yang menginginkan profit dari menjual dan membeli secara mudah. sehingga mereka akan menyimpan aset di dalam exchanger.
Kelemahan menggunakan exchanger adalah ketika melakukan pembayaran menggunakan mata uang crypto kita akan terkena potongan yang sangat lumayan. Hal inilah yang membuat sebagian orang yang memilih bertransaksi menggunakan crypto, tidak menggunakan exchanger sebagai alat transaksi.
Mengenai sistem keamanan exchanger memiliki sistem keamanan yang tinggi. Asalkan para user bisa mengerti bagaimana menggunakan akun seperti membuat password yang kuat dan juga tidak sembarangan login.
Serangan yang mengancam akun adalah serangan phising. Phising yang terjadi biasanya karena menggunakan alamat email dan juga password yang digunakan untuk mendaftar di berbagai fouchet dan mendapatkan bitcoin gratisan lainnya, sehingga akun kita mudah di hack secara mudah oleh pihak fouchet karena telah mendapatkan email dan password yang kita gunakan untuk mendaftar di exchange.
Maka dari itu , anda wajib menggunakan email lain jika untuk mining gratisan maupun mendapatkan berbagai airdrop.
JIka anda ingin berinvestasi boleh menyimpan di wallet personal. Akan tetapi jika anda ingin memperoleh profit dari jual beli secara instan gunakan exchanger. Mungkin secara keamanan keduanya memiliki risiko untuk terkena hack.
Tapi menggunakan exchanger sebagai penyimpanan jauh lebih aman karena ada jaminan sistem keamanan dari perusahaan dan juga terhindar dari kerusakan perangkat.
