Arti Sukses | Bukan tentang uang, status, ketenaran, dan kekuasaan
Kita cenderung banyak berbicara tentang kesuksesan. Tapi kita tidak pernah benar-benar berbicara tentang apa sebenarnya kesuksesan itu. Seperti banyak orang lain, saya tumbuh dengan menyamakan kesuksesan dengan uang, status, ketenaran, dan kekuasaan.
Dan selama bertahun-tahun, itulah definisi sukses saya dan jadi saya mengejarnya.
Tapi lama kelamaan persepsi saya berubah.
Soalnya, sukses adalah hal yang sangat pribadi.
Dan Anda akan mengerti apa yang saya maksud, setelah saya menceritakan kisah dua bersaudara ini.
Ada dua bersaudara yang tumbuh bersama, bejo dan Jono.
Mereka menjalani kehidupan sehari-hari yang sangat mirip, normal.
Namun setelah lulus kuliah, mereka berpisah.
Mereka berdua ingin sukses, tetapi masing-masing memiliki visi yang sedikit berbeda dalam pikiran tentang apa artinya itu.
Setelah kuliah, Bejo mendapat pekerjaan bergaji tinggi sebagai bankir investasi.
Dia memutuskan ini adalah jalan terbaik baginya, karena itu akan memungkinkan dia untuk mencapai sukses versinya yaitu: uang, status, ketenaran dan kekuasaan.
Dan selama bertahun-tahun, Bejo benar-benar menjadi salah satu bankir investasi dengan bayaran terbaik.
Dia mendapat banyak rasa hormat untuk pekerjaannya dan dia semi-terkenal di komunitas investasi.
Dan karena Bejo menghasilkan banyak uang, itu memungkinkan dia untuk mendapatkan rumah mewah yang besar dan mobil sport yang bagus.
Bisa dibilang Bejo sangat sukses dengan apa yang dilakukannya.
Tapi semua kesuksesan ini datang dengan pengorbanan.
Pekerjaan Bejo menghabiskan hampir 80 jam waktunya per minggu.
Itu berarti dia tidak punya waktu pergi keluar dan bersosialisasi.
Dia tidak punya waktu untuk hobi dan tidak bisa menemukan waktu untuk mendapatkan pasangan yang penuh kasih.
Pekerjaannya membuat stres karena dia harus berurusan dengan klien yang sulit setiap hari.
Dan bahkan ketika Bejo menyelesaikan pekerjaannya untuk hari itu, dia tidak bisa bersantai ketika dia sampai di rumah, tapi malah masih memikirkan pekerjaan.
Dia tidak punya waktu dan energi untuk mendedikasikan untuk hal lain.
Tetapi untuk mencapai kesuksesan ini, itu adalah pengorbanan yang diperlukan yang harus dilakukan.
Dan Bejo menganggap layak.
Jono memiliki gagasan yang berbeda tentang apa artinya menjadi sukses.
Setelah lulus kuliah, Jono tidak mengejar pekerjaan bergaji tinggi.
Ia justru mengikuti passion-nya, yaitu fotografi.
Dia tidak menghasilkan banyak uang, bahkan dia hampir tidak bisa hidup, hidup dari gaji ke gaji.
Tapi sementara Jono tidak kaya, atau terkenal, dia memiliki sesuatu yang lain dalam kelimpahan.
Dan itu banyak waktu luang.
Karena dia bekerja sebagai pekerja lepas, dia tidak harus bekerja berjam-jam.
Dia bisa memilih berapa lama dia bekerja dan Joho memilih untuk bekerja tidak lebih dari 20 jam per minggu.
Hal ini memungkinkan dia untuk menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar-benar penting baginya.
Dia memiliki lingkaran pertemanan yang besar dan dia menikmati kebersamaan dengan mereka.
Dia memiliki pacar yang penuh kasih yang pergi bertualang dengannya dan mereka secara teratur berbicara selama berjam-jam dan mereka bahkan berencana untuk memulai sebuah keluarga bersama.
Dan lebih dari segalanya, Jono senang menghabiskan waktunya dengan membaca buku yang memperluas pandangan dunianya.
Meskipun Jono tidak terkenal, tidak memiliki rumah besar atau mobil mewah, dia bahagia dengan pekerjaannya dan hidupnya secara keseluruhan.
Jadi menurut Anda siapa yang lebih sukses?
Bejo atau Jono?
Jika Anda bertanya kepada Bejo, dia akan mengatakan bahwa dia lebih berprestasi daripada saudaranya.
Tetapi jika Anda menanyakan hal yang sama kepada Jono, dia akan mengatakan bahwa dialah yang lebih berhasil.
Masing-masing dari kita memiliki visi yang berbeda tentang apa itu kesuksesan.
Bagi sebagian orang itu menghasilkan banyak uang atau menjadi terkenal. Bagi orang lain itu memiliki hubungan yang hebat atau banyak waktu luang.
Meskipun kita mungkin percaya bahwa versi kesuksesan kita adalah yang benar, kita perlu mempertimbangkan bahwa orang lain tidak memiliki visi yang sama.
Sekarang jika Anda bertanya kepada saya, saya akan mengatakan bahwa Bejo dan Jono sama-sama sukses.
Sukses adalah menetapkan tujuan untuk diri sendiri dan mencapainya, tidak peduli apa tujuan itu. Anda tidak boleh mengejar impian orang lain.
Hanya karena seseorang mengatakan bahwa menjadi pengacara dan memiliki uang adalah kesuksesan, itu tidak berarti Anda harus mengejarnya.
Baca juga: 7 hal yang perlu diingat saat anda merasa tidak lebih baik dari orang lain
Impian Anda seharusnya tidak pernah ditentukan oleh apa yang orang lain pikirkan.
Jika tidak, Anda akan menjalani kehidupan yang sangat mengecewakan.
Jadi pastikan apa pun yang Anda tuju adalah untuk diri sendiri dan bukan untuk persetujuan orang lain.
Anda perlu mendefinisikan apa itu kesuksesan bagi Anda secara pribadi dan kemudian mengikuti jalan itu sampai Anda mencapai tujuan Anda.
