Pilih Emas Logam Mulia Antam atau UBS, Apa Bedanya?
Ingin berinvestasi emas logam mulia? Kedua merek emas batangan, yaitu Antam dan UBS memiliki perbedaan dalam produsen, ukuran, harga, dan jenis sertifikat. Pelajari perbedaan mereka sebelum memutuskan untuk membeli.
Investasi emas logam mulia saat ini sedang menjadi trend, mengingat harga emas batangan terus meningkat dan menjadi pilihan aset investasi yang menguntungkan. Dalam pasar emas Indonesia, ada dua merek emas batangan yang banyak beredar, yaitu logam mulia Antam dan UBS. Kedua merek ini memiliki kadar kemurnian 99,99 persen dan sertifikat keaslian yang memastikan kualitas dan nilai emas tersebut. Namun, meski sama-sama bisa dijadikan investasi, ada beberapa perbedaan antara kedua merek ini, seperti produsen, ukuran, harga, dan bentuk sertifikat.
Produsen Antam dan UBS
Logam mulia Antam diproduksi oleh PT Antam Tbk, sebuah perusahaan milik negara bergerak di bidang pertambangan. Sementara itu, emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera, sebuah perusahaan swasta yang membuat berbagai perhiasan emas.
Ukuran Produk Antam dan UBS
Keping emas logam mulia Antam tersedia dalam 11 ukuran, sedangkan emas UBS tersedia dalam 10 ukuran. Dimensi emas batangan Antam relatif lebih kecil tetapi lebih tebal, dibandingkan dengan emas UBS yang lebih lebar tetapi tipis.
Produk emas batangan yang diproduksi Antam, memiliki berat yang beragam. Mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2.5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, hingga yang paling berat 1.000 gram atau 1 kilogram.
Sedangkan emas yang diproduksi UBS memiliki pilihan berat yang lebih terbatas dan tidak selengkap emas Antam. Ukuran Emas UBS mulai dari 0.5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. Baca juga: 5 Kesalahan Investasi emas para pemula
Bentuk Sertifikat Antam dan UBS
Emas Antam produksi terbaru memiliki sertifikat yang menyatu dengan kemasan emasnya, dikenal sebagai Certicard. Sertifikat ini bisa dicek keasliannya menggunakan aplikasi CertiEye dan bersertifikat LBMA, sehingga mudah dijual di pasar negara manapun. Sementara itu, sertifikat untuk emas UBS ukuran 0,5 gram hingga 4 gram adalah kartu tebal yang menyatu (terlaminasi) dengan kepingan emasnya, sedangkan sertifikat emas UBS pecahan 5 gram hingga 100 gram berbentuk kertas hologram dan terpisah dari emasnya.
Harga Antam dan UBS
Harga emas Antam relatif lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas UBS, meskipun harga penjualan kembali (buyback) untuk kedua merek tersebut sama.
Pertimbangan memilih salah satu merek emas logam mulia untuk investasi bisa berdasarkan kepercayaan pada produsen, ukuran yang diinginkan, dan budget yang tersedia. Namun, penting untuk melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli sebelum membeli emas batangan untuk investasi.
Invest Antam dan UBS
Untuk menentukan pilihan, masing-masing individu memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Beberapa orang mungkin mempertimbangkan faktor harga dan ukuran, sementara yang lain mungkin mempertimbangkan kemudahan dan keamanan dalam penjualan kembali.
Bagi yang menganggap harga sebagai faktor utama, maka emas UBS bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena harganya lebih murah. Namun, jika kualitas dan keamanan adalah faktor utama, maka emas Antam bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena sertifikatnya menyatu dengan emas dan mudah dicek keasliannya.
Kesimpulannya, baik emas Antam maupun emas UBS bisa dijadikan investasi emas yang baik, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bahwa logam mulia emas memiliki nilai jual yang stabil dan dapat dijual kembali kapan saja. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang logam mulia emas sebelum melakukan investasi.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara emas Antam dan emas UBS. Kedua merek ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memutuskan untuk membeli emas, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan dan mempertimbangkan apa yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kita.
Berinvestasi emas logam mulia memang merupakan salah satu alternatif yang baik untuk mempertahankan nilai aset dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, investasi emas juga bisa memberikan keuntungan dari segi fluktuasi harga. Seperti halnya investasi lain, sebelum membeli emas, sebaiknya melakukan riset dan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli keuangan.
Ketahui lebih lanjut seputar investasi emas logam mulia dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia. Inovasi teknologi seperti internet membuat investasi emas bisa dilakukan secara online. Kamu bisa melakukan pembelian dan penjualan melalui platform yang disediakan oleh situs-situs investasi.
Investasi emas logam mulia memang merupakan pilihan yang baik bagi siapa saja yang ingin mengamankan nilai harta. Pilihlah emas Antam atau UBS sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu, dan jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan harga dan situasi pasar secara berkala.
