Emotional Burnout - Ciri dan Cara Mengatasi

Daftar Isi

Emotional Burnout Ciri dan Cara Mengatasi

Bekerja atau menjalankan kehidupan sehari-hari pasti memiliki tingkat stres yang berbeda-beda. Terkadang stres ini bisa jadi suatu pemicu untuk kita untuk terus bergerak dan meningkatkan performa kita, tapi kadang-kadang stres itu bisa menjadi suatu beban yang berlebihan dan membuat kita merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton dan tidak memotivasi. Nah, apabila kamu merasa sudah tidak memiliki semangat lagi dan stres yang terus-menerus, kamu mungkin sedang mengalami emotional burnout. Apa itu emotional burnout? Mari kita bahas dalam artikel ini.

Apa itu Emotional Burnout?

Emotional burnout bisa didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh tekanan yang terus-menerus dari lingkungan sekitarnya. Biasanya, emotional burnout terjadi pada individu yang sudah terlalu lama mengalami tekanan dan beban pekerjaan atau yang terus-menerus mengalami situasi yang membuat mereka merasa tertekan.

Seseorang yang mengalami emotional burnout cenderung kehilangan semangat, merasa lelah, dan bahkan tidak memiliki hasrat lagi dalam melakukan aktivitas yang biasanya mereka sukai. Emotional burnout juga dapat menyebabkan individu menjadi lebih mudah marah atau emosional, merasa kesepian, cemas, dan bahkan depresi.

Ciri-ciri Emotional Burnout

Setiap orang memiliki tingkat stres yang berbeda-beda, sehingga ciri-ciri emotional burnout pada tiap individu bisa bervariasi. Namun, berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat menjadi tanda-tanda bahwa seseorang sedang mengalami emotional burnout:

  • Tidak bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Kehilangan motivasi dan hasrat dalam bekerja atau melakukan aktivitas yang biasanya disukai.
  • Mudah tersinggung dan merasa emosional.
  • Merasa lelah dan terus-menerus merasa tidak bertenaga.
  • Sulit berkonsentrasi dan memori yang menurun.
  • Mengalami gangguan tidur atau insomnia.
  • Merasa kesepian dan depresi.
  • Sering absen atau terlambat dalam bekerja.

Cara Mengatasi Emotional Burnout

Jika kamu merasa mengalami emotional burnout, jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat membantu kamu mengatasi kondisi ini. Berikut adalah beberapa cara mengatasi emotional burnout:

Beristirahatlah

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi emotional burnout adalah dengan beristirahat. Coba berlibur atau beristirahat sejenak dari pekerjaan atau aktivitas yang terus-menerus membuatmu merasa tertekan. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai seperti berolahraga, membaca buku, atau bersantai dengan teman dan keluarga.

Ubah pola pikir

Mengubah pola pikir juga bisa membantu kamu mengatasi emotional burnout. Coba pikirkan kembali apa yang sebenarnya membuatmu merasa tertekan dan coba cari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan belajar untuk menerima kekuranganmu.

Prioritaskan waktu untuk dirimu sendiri

Saat kamu merasa terlalu sibuk dan stres, coba luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Prioritaskan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti berjalan-jalan, berkebun, atau memasak makanan yang lezat. Ini akan membantu kamu melepaskan stres dan meningkatkan kesejahteraanmu secara keseluruhan.

Baca juga: takut gagal? ini cara mengatasinya agar tidak berlebihan

Jangan takut untuk meminta bantuan

Ketika kamu merasa terlalu lelah dan terbebani, jangan takut untuk meminta bantuan. Mintalah bantuan dari teman, keluarga, atau bahkan dari profesional seperti psikolog atau terapis. Mereka akan membantumu menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi emotional burnoutmu.

Atur pola tidur yang sehat

Ketika kamu mengalami emotional burnout, seringkali sulit untuk tidur nyenyak dan berkualitas. Namun, tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk mengatasi kelelahan emosional. Cobalah untuk menjaga pola tidur yang sehat dengan tidur di tempat yang nyaman, matikan lampu, dan hindari gadget sebelum tidur.

Olahraga teratur

Olahraga juga bisa membantu mengatasi emotional burnout. Olahraga dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin di otak, yang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood. Cobalah untuk melakukan olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga.

Baca juga: kesehatan mental menurun harus apa

Kesimpulan

Emotional burnout adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh tekanan yang terus-menerus dari lingkungan sekitarnya. Ciri-ciri dari emotional burnout dapat bervariasi pada tiap individu, namun umumnya meliputi kehilangan semangat, merasa lelah, dan bahkan tidak memiliki hasrat lagi dalam melakukan aktivitas yang biasanya mereka sukai. Untuk mengatasi emotional burnout, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti beristirahat, mengubah pola pikir, dan prioritaskan waktu untuk diri sendiri. Jangan takut untuk meminta bantuan dan atur pola tidur yang sehat. Cobalah untuk melakukan olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa membantu mengatasi emotional burnoutmu dan meningkatkan kualitas hidupmu secara keseluruhan.

sumber referensi:

  • Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual review of psychology, 52(1), 397-422.
  • Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2007). The job demands-resources model: State of the art. Journal of managerial psychology, 22(3), 309-328.
  • Sutrisna, I. (2017). Hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga, stres kerja dan burnout pada guru SMA negeri di Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 1-8.
  • Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Understanding the burnout experience: Recent research and its implications for psychiatry. World psychiatry, 15(2), 103-111.
  • American Psychological Association. (2019). Stress in America: Stress and current events. Retrieved from https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2019/stress-america-current-events.pdf.
  • Mayo Clinic. (2021). Job burnout: How to spot it and take action. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/burnout/art-20046642.
  • HelpGuide. (2021). Burnout prevention and treatment. Retrieved from https://www.helpguide.org/articles/stress/burnout-prevention-and-recovery.htm.

Muhamad Aksa
Muhamad Aksa Halo, saya seorang blogger yang senang dengan dunia teknologi. Saya tertarik dengan perkembangan teknologi terbaru dan cara pengaruhnya terhadap kehidupan kita, baik secara positif maupun negatif.