Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Stres Berat: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Stres Berat: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Stres adalah respon fisiologis yang terjadi ketika seseorang mengalami tekanan psikologis atau fisik yang berlebihan. Stres dapat berasal dari situasi yang positif maupun negatif, seperti menghadapi deadline tugas atau merayakan pernikahan. Namun, ketika stres berlebihan dan tidak ditangani dengan baik, dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang. Stres berat dapat mempengaruhi performa kerja, hubungan sosial, serta kesehatan tubuh dan pikiran seseorang.

Penyebab Stres Berat

Stres berat dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:

Tuntutan kerja yang berlebihan

Tuntutan kerja yang terlalu tinggi dapat membuat seseorang merasa tertekan dan mengalami stres. Tuntutan kerja yang berlebihan dapat berasal dari tekanan untuk menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat, bekerja dengan deadline yang ketat, atau tuntutan untuk mencapai target yang tinggi.

Konflik di tempat kerja

Konflik dengan rekan kerja atau atasan dapat menyebabkan stres yang berat. Konflik ini dapat terjadi karena perbedaan pendapat, perbedaan nilai, atau bahkan karena masalah pribadi yang tidak terkait dengan pekerjaan.

Masalah keuangan

Masalah keuangan seperti utang yang menumpuk atau kesulitan membayar tagihan dapat menyebabkan stres yang berat.

Masalah keluarga

Masalah keluarga seperti perceraian, konflik dengan pasangan atau anak, atau masalah kesehatan keluarga dapat menyebabkan stres yang berat.

Trauma

Trauma seperti kecelakaan, kekerasan, atau bencana alam dapat menyebabkan stres yang berat dan mengganggu kesehatan fisik dan mental seseorang.

Baca juga: belajar mengelola stres untuk hidup

Cara Mengatasi Stres Berat

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi stres berat:

Berolahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat membantu mengurangi hormon stres, seperti kortisol, dan meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat membuat seseorang merasa bahagia.

Praktek meditasi atau yoga

Meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental seseorang. Meditasi atau yoga dapat membantu seseorang untuk fokus pada pernapasan dan memusatkan pikiran.

Menerapkan teknik relaksasi

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, visualisasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Mencari dukungan sosial

Mencari dukungan sosial dari keluarga atau teman dapat membantu mengurangi stres dan membuat seseorang merasa lebih baik. Dukungan sosial dapat membantu seseorang merasa didengakan dan diberi dukungan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

Mengelola waktu dengan baik

Mengelola waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres akibat tuntutan kerja yang berlebihan. Membuat jadwal yang teratur dan memprioritaskan tugas yang penting dapat membantu seseorang merasa lebih teratur dan mengurangi stres.

Menghindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang

Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dapat membuat stres semakin parah dan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Menghindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dapat membantu seseorang mengatasi stres dengan lebih baik.

Berbicara dengan profesional

Jika stres yang dirasakan sangat berat dan sulit untuk diatasi dengan sendirian, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau psikiater. Profesional ini dapat memberikan bantuan dan dukungan dalam mengatasi stres berat dan masalah yang mendasarinya.

Baca juga: kesehatan mental menurun harus apa

Kesimpulan

Stres berat dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Penyebab stres berat dapat berasal dari situasi di tempat kerja, masalah keuangan, masalah keluarga, atau trauma. Untuk mengatasi stres berat, seseorang dapat melakukan olahraga, meditasi, teknik relaksasi, mencari dukungan sosial, mengelola waktu dengan baik, menghindari penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, serta berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan. Dengan cara yang tepat dan konsisten, stres berat dapat diatasi dan kesehatan fisik dan mental seseorang dapat ditingkatkan. 

Sumber referensi:

American Psychological Association. (2019). Stress effects on the body. Diakses pada 25 Februari 2023 dari https://www.apa.org/helpcenter/stress/effects-body

Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Coping with stress. Diakses pada 25 Februari 2023 dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/managing-stress-anxiety.html

Mayo Clinic. (2022). Stress management. Diakses pada 25 Februari 2023 dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress/art-20044151

National Institute of Mental Health. (2016). 5 things you should know about stress. Diakses pada 25 Februari 2023 dari https://www.nimh.nih.gov/health/publications/stress/index.shtml

World Health Organization. (2021). Burn-out. Diakses pada 25 Februari 2023 dari https://www.who.int/mental_health/evidence/burn-out/en/

Muhamad Aksa
Muhamad Aksa Halo, saya seorang blogger yang senang dengan dunia teknologi. Saya tertarik dengan perkembangan teknologi terbaru dan cara pengaruhnya terhadap kehidupan kita, baik secara positif maupun negatif.