30 Perintah untuk Menjalankan Aplikasi Android di dalam termux

Daftar Isi

30 Perintah untuk Menjalankan Aplikasi Android di dalam termux

Apakah kamu ingin mengoptimalkan penggunaan aplikasi di perangkat Android-mu dengan lebih efisien? Jika iya, maka kamu telah datang ke tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang perintah-perintah Termux, sebuah aplikasi yang memungkinkanmu menjalankan perintah-perintah terminal di perangkat Android. Dengan pemahaman yang baik tentang perintah-perintah ini, kamu akan dapat mengelola dan menjalankan aplikasi dengan lebih mudah dan cepat.

Dalam dunia yang semakin terhubung dan canggih seperti sekarang, akses ke berbagai aplikasi di ponsel pintar telah menjadi kebutuhan penting bagi kebanyakan orang. Namun, seringkali kita ingin melakukan lebih dari sekadar menggunakan aplikasi sesuai dengan antarmuka pengguna yang telah disediakan oleh pengembang. Inilah tempat Termux hadir sebagai alat yang kuat untuk memperluas kemampuan perangkat Android-mu.

Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang penggunaan perintah-perintah Termux untuk menjalankan aplikasi di Android-mu. Kami akan membahas berbagai perintah yang dapat kamu gunakan, memberikan contoh penggunaannya, serta memberikan pemahaman mendalam tentang kegunaan dan manfaat masing-masing perintah. Bersiaplah untuk memasuki dunia baru di mana kamu dapat mengendalikan perangkat Android-mu dengan keahlian yang lebih besar!

Mengenal Termux: Apa dan Mengapa?

Sebelum kita mempelajari perintah-perintah Termux yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi di Android, mari kita mulai dengan pemahaman dasar tentang apa itu Termux dan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakannya.

Termux adalah sebuah aplikasi emulator terminal yang tersedia di sistem operasi Android. Dengan bantuan Termux, kamu dapat mengakses lingkungan shell Linux di perangkat Android-mu. Hal ini memungkinkanmu untuk menjalankan perintah-perintah terminal yang serupa dengan yang dapat kamu jalankan di sistem operasi Linux.

Mengapa kamu harus mempertimbangkan menggunakan Termux? Pertama, Termux memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola perangkat Android-mu. Dengan akses ke lingkungan shell Linux, kamu dapat melakukan tugas-tugas yang mungkin tidak mungkin dilakukan melalui antarmuka pengguna yang disediakan oleh pengembang aplikasi. Ini membuka pintu untuk eksplorasi dan kustomisasi yang lebih dalam.

Selain itu, Termux adalah alat yang sangat berguna bagi para pengembang dan sistem administrator. Dengan akses ke terminal, kamu dapat menjalankan perintah-perintah yang berguna untuk pengembangan dan pemeliharaan aplikasi di perangkat Android. Ini memberikan kontrol yang lebih besar atas lingkungan pengembanganmu dan memungkinkanmu untuk melakukan tugas-tugas yang mungkin tidak dapat dilakukan melalui antarmuka grafis.

Menginstal Termux di Perangkat Android-mu

Sebelum kita dapat menggunakan perintah-perintah Termux, langkah pertama adalah menginstal aplikasi Termux di perangkat Android-mu. Menginstal Termux relatif mudah dan cepat dilakukan. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1: Buka Google Play Store di perangkat Android-mu.

Langkah 2: Cari "Termux" menggunakan kotak pencarian.

Langkah 3: Pilih aplikasi "Termux" yang ditawarkan oleh Fredrik Fornwall.

Langkah 4: Ketuk tombol "Pasang" dan tunggu hingga proses instalasi selesai.

Langkah 5: Setelah instalasi selesai, kamu dapat membuka Termux dari layar aplikasi Android-mu.

Setelah kamu berhasil menginstal Termux di perangkat Android-mu, kita dapat melanjutkan untuk mempelajari perintah-perintah Termux yang berguna untuk menjalankan aplikasi.

Menggunakan Perintah 'am' untuk Mengontrol Aplikasi

Salah satu perintah Termux yang sangat berguna untuk menjalankan aplikasi di Android-mu adalah perintah 'am'. Perintah 'am' singkatan dari Activity Manager yang memungkinkanmu mengontrol dan berinteraksi dengan komponen aplikasi di perangkatmu.

Perintah 'am' dapat digunakan untuk berbagai tugas, seperti membuka aplikasi, menghentikan aplikasi, mengirimkan intent, mengontrol layar, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan perintah 'am':

1. Membuka Aplikasi:

   - `am start -n com.example.app/com.example.app.MainActivity`: Membuka aplikasi dengan paket `com.example.app` dan Activity `MainActivity`.

   - `am start -a android.intent.action.MAIN -n com.example.app/com.example.app.MainActivity`: Membuka aplikasi dengan paket `com.example.app` dan Activity `MainActivity` menggunakan intent `android.intent.action.MAIN`.

2. Menghentikan Aplikasi:

   - `am force-stop com.example.app`: Menghentikan aplikasi dengan paket `com.example.app`.

   - `am kill com.example.app`: Memaksa aplikasi dengan paket `com.example.app` untuk berhenti.

3. Mengirimkan Intent:

   - `am broadcast -a com.example.app.ACTION_CUSTOM`: Mengirimkan intent dengan aksi `com.example.app.ACTION_CUSTOM`.

   - `am start -n com.example.app/.MainActivity -e key1 value1 --ez key2 true`: Membuka aplikasi dan mengirimkan intent dengan data tambahan (`key1` dengan nilai `value1` dan `key2` dengan nilai boolean `true`).

Menggunakan Perintah 'pm' untuk Mengelola Paket Aplikasi

Selain perintah 'am', perintah 'pm' (Package Manager) juga sangat berguna untuk mengelola paket aplikasi di perangkat Android-mu. Perintah 'pm' memungkinkanmu untuk menginstal, menghapus, menonaktifkan, dan mengelola paket aplikasi di tingkat sistem.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan perintah 'pm':

1. Melihat Daftar Paket Aplikasi yang Terpasang:

   - `pm list packages`: Menampilkan daftar paket aplikasi yang terpasang di perangkatmu.

   - `pm list packages -f`: Menampilkan daftar paket aplikasi beserta path lokasi file APK-nya.

2. Menginstal Aplikasi:

   - `pm install /sdcard/app.apk`: Menginstal aplikasi dengan file APK yang disimpan di `/sdcard/app.apk`.

   - `pm install -r /sdcard/app.apk`: Menginstal aplikasi dengan mengganti versi yang sudah ada jika sudah terpasang.

3. Menghapus Aplikasi:

   - `pm uninstall com.example.app`: Menghapus aplikasi dengan paket `com.example.app`.

4. Menonaktifkan Aplikasi:

   - `pm disable com.example.app`: Menonaktifkan aplikasi dengan paket `com.example.app`.

   - `pm enable com.example.app`: Mengaktifkan kembali aplikasi yang sudah dinonaktifkan.

Menggunakan Perintah 'input' untuk Simulasi Input

Perintah 'input' adalah salah satu perintah Termux yang berguna untuk mensimulasikan input ke perangkat Android-mu. Perintah ini memungkinkanmu mengirimkan perintah sentuhan (touch), tekanan tombol (key), atau perintah navigasi (navigation) ke layar perangkat.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan perintah 'input':

1. Mensimulasikan Sentuhan (Touch):

   - `input tap x y`: Mensimulasikan sentuhan pada koordinat `x` dan `y` di layar.

   - `input swipe x1 y1 x2 y2 duration`: Mensimulasikan gerakan swipe dari koordinat `(x1, y1)` ke `(x2, y2)` dengan durasi `duration` dalam milidetik.

2. Mensimulasikan Tombol (Key):

   - `input keyevent KEYCODE_BACK`: Mensimulasikan tekanan tombol kembali (back).

   - `input keyevent KEYCODE_HOME`: Mensimulasikan tekanan tombol beranda (home).

3. Mensimulasikan Navigasi:

   - `input trackball event`: Mensimulasikan pergerakan bola trackball.

   - `input keyevent KEYCODE_DPAD_UP`: Mensimulasikan tekanan tombol arah atas (up).

   - `input keyevent KEYCODE_DPAD_DOWN`: Mensimulasikan tekanan tombol arah bawah (down).

Tentu! Berikut adalah 10 perintah tambahan yang dapat kamu gunakan untuk menjalankan aplikasi Android di dalam Termux:

1. Perintah 'monkey':

   - `monkey -p com.example.app -c android.intent.category.LAUNCHER 1`: Menggunakan perintah Monkey untuk menjalankan aplikasi dengan paket `com.example.app`.

2. Perintah 'input swipe':

   - `input swipe x1 y1 x2 y2 duration`: Mensimulasikan gerakan swipe dari koordinat `(x1, y1)` ke `(x2, y2)` dengan durasi `duration` dalam milidetik.

3. Perintah 'am startservice':

   - `am startservice com.example.app/.MyService`: Memulai layanan (service) aplikasi dengan nama `MyService` dari paket `com.example.app`.

4. Perintah 'am broadcast':

   - `am broadcast -a com.example.app.MY_CUSTOM_ACTION`: Mengirimkan siaran broadcast dengan aksi khusus (`MY_CUSTOM_ACTION`) ke aplikasi.

5. Perintah 'am start -n':

   - `am start -n com.example.app/com.example.app.MyActivity --es "EXTRA_KEY" "extra_value"`: Membuka aktivitas (activity) dengan memberikan data tambahan (extra) pada aplikasi.

6. Perintah 'am start -a':

   - `am start -a android.intent.action.VIEW -d "https://www.example.com"`: Membuka aplikasi dan mengarahkannya untuk membuka tautan URL tertentu.

7. Perintah 'pm clear':

   - `pm clear com.example.app`: Menghapus data aplikasi untuk membersihkan cache dan pengaturan.

8. Perintah 'pm enable':

   - `pm enable com.example.app`: Mengaktifkan kembali aplikasi yang telah dinonaktifkan sebelumnya.

9. Perintah 'pm disable-user':

   - `pm disable-user com.example.app`: Menonaktifkan aplikasi untuk pengguna tertentu di perangkat Android-mu.

10. Perintah 'pm grant':

   - `pm grant com.example.app android.permission.CAMERA`: Memberikan izin khusus kepada aplikasi, seperti izin kamera, dengan paket `com.example.app`.

Dengan menggunakan perintah-perintah di atas, kamu dapat menjalankan, mengontrol, dan berinteraksi dengan aplikasi Android secara lebih efisien melalui Termux.

Teruslah eksplorasi dan kembangkan pemahamanmu tentang perintah-perintah Termux ini untuk meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasi di perangkat Android-mu!

Berikut adalah 10 perintah tambahan untuk menjalankan aplikasi Android di dalam Termux:

1. Perintah 'am force-stop':

   - `am force-stop com.example.app`: Memaksa menghentikan aplikasi dengan paket `com.example.app`.

2. Perintah 'am instrument':

   - `am instrument -w com.example.app.test/androidx.test.runner.AndroidJUnitRunner`: Menjalankan tes instrumen (instrumentation test) pada aplikasi dengan paket `com.example.app.test`.

3. Perintah 'am profile':

   - `am profile start com.example.app/profiler`: Memulai profil aplikasi dengan nama `profiler` dari paket `com.example.app`.

4. Perintah 'am dumpheap':

   - `am dumpheap com.example.app /sdcard/heap.bin`: Membuat file heap dump (snapshot memori) dari aplikasi dengan paket `com.example.app` dan menyimpannya di `/sdcard/heap.bin`.

5. Perintah 'am broadcast':

   - `am broadcast -a android.intent.action.BATTERY_LOW`: Mengirimkan siaran broadcast bahwa level baterai perangkat sedang rendah.

6. Perintah 'pm set-install-location':

   - `pm set-install-location 2`: Mengatur lokasi instalasi aplikasi ke kartu SD eksternal (jika didukung oleh perangkatmu).

7. Perintah 'pm set-permission-enforced':

   - `pm set-permission-enforced android.permission.READ_CONTACTS`: Mengaktifkan penegakan izin untuk izin `READ_CONTACTS`.

8. Perintah 'pm path':

   - `pm path com.example.app`: Menampilkan jalur (path) ke file APK dari aplikasi dengan paket `com.example.app`.

9. Perintah 'input text':

   - `input text "Hello, World!"`: Mensimulasikan memasukkan teks ke dalam aplikasi, misalnya dalam sebuah formulir.

10. Perintah 'input keyevent':

   - `input keyevent KEYCODE_POWER`: Mensimulasikan tekanan tombol daya (power) pada perangkat Android-mu.

Dengan tambahan perintah-perintah ini, kamu memiliki lebih banyak kontrol dan fleksibilitas dalam menjalankan aplikasi Android melalui Termux. Teruslah eksplorasi dan manfaatkan kekuatan Termux untuk pengembangan dan pemeliharaan aplikasi di perangkat Android-mu!

 Berikut adalah 10 perintah tambahan untuk menjalankan aplikasi Android di dalam Termux:

1. Perintah 'input tap':

   - `input tap x y`: Mensimulasikan sentuhan pada koordinat `x` dan `y` di layar perangkat untuk mengklik suatu elemen atau tombol.

2. Perintah 'am start -c':

   - `am start -c android.intent.category.CATEGORY_APP_BROWSER`: Membuka aplikasi browser pada perangkat dengan kategori aplikasi `CATEGORY_APP_BROWSER`.

3. Perintah 'am start -t':

   - `am start -t text/plain -a android.intent.action.SEND`: Membuka aplikasi yang mendukung tipe konten `text/plain` dan aksi `SEND`.

4. Perintah 'pm list instrumentation':

   - `pm list instrumentation`: Menampilkan daftar instrumen (instrumentation) yang terpasang pada perangkat Android-mu.

5. Perintah 'pm enable':

   - `pm enable com.example.app/.receiver.MyBroadcastReceiver`: Mengaktifkan komponen penerima siaran (broadcast receiver) dengan nama `MyBroadcastReceiver` dari aplikasi dengan paket `com.example.app`.

6. Perintah 'pm disable-user':

   - `pm disable-user com.example.app`: Menonaktifkan aplikasi secara keseluruhan untuk pengguna di perangkat Android-mu.

7. Perintah 'am set-debug-app':

   - `am set-debug-app com.example.app`: Mengatur aplikasi dengan paket `com.example.app` sebagai aplikasi debug.

8. Perintah 'am set-inactive':

   - `am set-inactive com.example.app true`: Menandai aplikasi dengan paket `com.example.app` sebagai aplikasi nonaktif.

9. Perintah 'pm path':

   - `pm path com.example.app`: Menampilkan jalur (path) ke file APK dari aplikasi dengan paket `com.example.app`.

10. Perintah 'pm uninstall':

   - `pm uninstall --user 0 com.example.app`: Menghapus aplikasi dengan paket `com.example.app` dari pengguna utama (user 0) di perangkat Android-mu.

Dengan menggunakan perintah-perintah di atas, kamu dapat memiliki lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam menjalankan, mengelola, dan berinteraksi dengan aplikasi Android melalui Termux. Teruslah eksplorasi dan manfaatkan potensi Termux untuk pengembangan dan pemeliharaan aplikasi di perangkat Android-mu!