Pekka Lundmark dari Nokia Memperkirakan Kehadiran 5 Teknologi Pengganti Smartphone di Masa Depan
Menurut CEO Nokia, Pekka Lundmark, era smartphone yang kita kenal akan berakhir pada tahun 2030, digantikan oleh ragam teknologi canggih yang sedang berkembang. Dalam sebuah wawancara, Lundmark meramalkan bahwa chip tertanam di tubuh manusia akan menjadi salah satu pengganti utama untuk perangkat seluler yang saat ini dominan.
Selain chip implant, pertumbuhan signifikan diharapkan pada perangkat realitas diperpanjang (AR) dan realitas virtual (VR). Lundmark percaya bahwa konektivitas super cepat 5G dan kemungkinan 6G akan menjadi tulang punggung bagi perangkat pengganti smartphone di masa depan.
Berikut adalah lima teknologi yang diprediksi akan menggantikan smartphone:
1. Tato Elektronik: Bekerja sama dengan tubuh manusia, teknologi ini akan menganalisis dan mengumpulkan data vital serta memberikan informasi media dan olahraga. Dilengkapi dengan sensor kecil dan pelacak, tato elektronik menggunakan tinta khusus yang dapat menghantarkan listrik untuk berkomunikasi.
2. Augmented Reality (AR): Teknologi AR, yang kini sudah tersedia dalam beberapa smartphone, akan berkembang menjadi perangkat tersendiri. Investasi besar dari perusahaan seperti Samsung, Facebook, dan Amazon menunjukkan potensi besar AR dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
3. Virtual Reality (VR): Perusahaan besar seperti Samsung, Microsoft, Nokia, dan Intel telah menunjukkan minat besar dalam teknologi VR. Dengan perangkat khusus seperti HTC Vive Pre dan Playstation VR, pengguna dapat masuk ke dunia virtual tanpa memerlukan smartphone.
4. Asisten Suara Kecerdasan Buatan (AI): Asisten suara seperti Alexa, Siri, dan Cortana telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dalam beberapa tahun mendatang, diperkirakan interaksi dengan smartphone melalui asisten virtual akan terus meningkat.
5. Pin AI: Perangkat kecil yang baru-baru ini diperkenalkan oleh startup bernama Humane ini memiliki kemampuan yang memukau. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan smartphone, pin AI ini dapat menampilkan informasi secara langsung di telapak tangan pengguna. Dilengkapi dengan kamera 13 MP dan chip Snapdragon, pin AI ini menjanjikan pengalaman baru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia digital.
Dengan berkembangnya teknologi ini, masa depan yang dijanjikan oleh Lundmark dan para ahli teknologi lainnya tampak semakin dekat, di mana smartphone tidak lagi menjadi satu-satunya perangkat yang dominan dalam kehidupan kita sehari-hari.